Ketum IBB hadiri Seminar Batik Kabupaten Kuningan
BULETIN TEKSTIL.COM/ Jakarta – Kabupaten Kuningan Jawa Barat lebih dikenal masyarakat luas sebagai penghasil Peuyeum. Tak banyak yang mengetahui jika Kuningan juga memiliki seni batik yang unik dan khas.
Ciri khas batik kuningan terletak pada tarikan garis yang kuat pada motifnya. seperti batik asal daerah Cigugur (Batik Paseban). Selain Cigugur terdapat desa lain yang menjadi sentra pembuatan batik lokal Kuningan yaitu desa Cikubangsari kecamatan Kramatmulya. Disana dapat ditemui beragam motif batik yang tidak kalah unik dan menarik. Keunikan yang khas dari kearifan budaya lokal sunda.
Melihat potensi tersebut, maka Pj Bupati Kabupaten Kuningan berinisiatif untuk menyelenggarakan seminar yang khusus untuk mengangkat permasalahan Batik dalam upaya meningkatkan potensi batik Kuningan sebagai warisan budaya dan produk unggulan daerah.
Pemerintah Kabupaten Kuningan baru baru ini mengundang berbagai pihak untuk mengikuti Seminar Batik Bersama Pj Bupati Kuningan. Seminar ini diadakan di Pendopo kantor Bupati Kuningan (15 Juli 2024) dan dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk Pj Bupati Kuningan, narasumber dari akademisi dan praktisi batik, pengusaha batik, pengrajin batik, pelukis batik dan masyarakat umum.
Ketua Umum IBB Ayi Karyana dan didampingi dewan penasehat IBB Dade Sudrajat mendapat undangan khusus dari Pj Bupati Kabupaten Kuningan Dr.Drs. H. Raden Iip Hidajat, M.Pd untuk hadir dan memberikan masukan terutama bahan untuk batik.
Dalam sambutannya, Ayi Karyana menyampaikan ucapan terima kasih atas undangannya dan ia juga mengatakan bahwa batik Kuningan yang dulu kurang terkenal sekarang sudah mulai dikenal luas di Jawa Barat.
Ayi juga mengatakan bahwa industri batik wajib di lindungi karena menyangkut hajat hidup orang banyak, sama seperti sumber daya alam seperti minyak bumi dan yang lainnya.
Sementara Pj Bupati menyampaikan komitmennya untuk melestarikan dan mengembangkan batik Kuningan sebagai warisan budaya dan produk unggulan daerah. Pj Bupati juga menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk memajukan batik Kuningan.
Selanjutnya, seminar diisi dengan pemaparan materi oleh para narasumber. Materi yang disampaikan meliputi sejarah batik Kuningan, motif dan ciri khas batik Kuningan, teknik pembuatan batik Kuningan, serta peluang pasar batik Kuningan.
Seminar ini menghasilkan beberapa rekomendasi, antara lain:
- Perlu dilakukan upaya edukasi dan pelatihan kepada masyarakat tentang batik Kuningan
- Perlu dilakukan pengembangan desain dan motif batik Kuningan yang lebih inovatif
- Perlu dilakukan promosi batik Kuningan ke pasar yang lebih luas
- Perlu dilakukan kolaborasi antara berbagai pihak untuk memajukan batik Kuningan
Seminar Batik Bersama Pj Bupati Kuningan merupakan langkah awal yang baik untuk meningkatkan potensi batik Kuningan. Dengan komitmen dan kerjasama dari berbagai pihak, batik Kuningan diharapkan dapat menjadi warisan budaya yang lestari dan produk unggulan daerah yang mampu meningkatkan ekonomi masyarakat.
Batik kuningan sebagai generasi baru dalam Sejarah batik Indonesia layak mendapat perhatian karena membangkitkan Kembali filosofi budaya Indonesia.
Redaksi B-Teks
Views: 32